Yuk, Simak 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Drama Korea ’18 Again’ yang Mengharukan!
Kim Ha Neul dan Lee Do Hyun pada Drama Korea '18 Again', kdramastars.com
Drama ’18 Again’ yang diperankan oleh Kim Ha Neul, Yoon Sang Hyun dan Lee Do Hyun, berhasil mencuri perhatian pecinta drama Korea hingga membuat penonton berlinang air mata.
Drama yang diadaptasi dari film Amerika ’17 Again’ tahun 2009 dengan dibintangi Zac Efron, dan ditayangkan oleh JTBC pertama kali pada 21 September 2020, berceritakan kehidupan percintaan remaja yang romantis, unik dan menarik, juga hubungan orang tua dengan anak, dan keinginan menggapai sebuah impian.
Banyak hal yang bisa dipetik dengan menonton drama ini. Yuk, simak 5 pelajaran hidup dari Drama Korea ’18 Again’!
1. Pentingnya Menjaga Diri dan Pergaulan dalam Percintaan
Ketika dua insan saling jatuh cinta, mereka merasa dunia hanya milik berdua. Tak peduli berapa banyak orang disekitarnya, tak peduli siapa saja yang berada di dekatnya, yang ia pedulikan hanya cintanya, kekasihnya. Hal ini berlaku pada percintaan Hong Dae Young dan Jung Da Jung. Mereka saling mencintai dan memutuskan menikah saat berusia 18 tahun karena kehamilan yang tak diinginkan.
Sehingga dapat dipetik pelajaran, sebagai remaja menjaga diri dan pergaulan dalam percintaan itu sangat penting, agar tidak dibutakan oleh kenikmatan cinta yang sementara dan tidak melihat kehidupan kelak yang sesungguhnya.
2. Berani Berbuat, Harus Berani pula Bertanggung Jawab
Meski Hong Dae Young belum lulus sekolah dan tidak punya penghasilan sendiri, ia tetap bertanggung jawab atas kehamilan Jung Da Jung. Orang tua mereka sempat menyarankan untuk menggugurkan kandungan Jung Da Jung agar bisa tetap berkuliah dan mengejar impiannya menjadi pembaca berita. Jung Da Jung menolak saran tersebut. Akhirnya, Hong Dae Young dan Jung Da Jung membentuk keluarga kecilnya.
Keputusan dan keberanian Hong Dae Young patut diapresiasi, tidak semua orang berani untuk bertanggung jawab dan mengorbankan cita-cita serta impiannya dan merelakan kehidupan masa mudanya untuk menjadi orang tua.
3. Pola Pikir Anak Tercipta karena Didikan Orang Tua
Kesalahan yang terjadi pada orang tua di masa lalu dapat berdampak pada kedua anak kembarnya. Didikan orang tua yang baik akan membentuk pola pikir anak menjadi baik pula. Jika sikap orang tua tidak baik dan tidak patut untuk anak, maka akan mempengaruhi tumbuh kembangnya anak. Terkadang orang tua mempunyai cara tersendiri untuk memberikan kasih sayang kepada anaknya, namun anak sering tidak memahami bentuk kasih sayang orang tua, sehingga anak berpikir bahwa orang tuanya tidak menyayanginya.
4. Semangat dalam Menggapai Impian
Sempat gagal pada usia muda, Jung Da Jung diremehkan oleh orang-orang karena ia tidak mungkin bisa menjadi pembaca berita. Ia pun berusaha keras untuk mewujudkan impiannya itu, ia mempunyai pemikiran bahwa sekeras apapun berusaha Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik. Usahanya yang gigih dan pantang menyerah serta bersemangat itu pun membuahkan hasil, ia berhasil lolos audisi menjadi pembaca berita. Pemikiran orang-orang yang meremehkannya itu dipatahkan oleh keberhasilan Jung Da Jung.
5. Orang Tua dan Anak Harus Saling Terbuka dan Bertukar Cerita
Kebanyakan anak tidak berani untuk bercerita kepada orang tua. Hal ini sebenarnya tidak baik, karena komunikasi antara anak dengan orang tua harus terjalin dengan baik. Ketika Hong Dae Young kembali seperti masa muda, ia pun tersadar, setiap momen atau hal yang dialami bersama anak-anaknya berusia 18 tahun, bukan hanya membutuhkan sosok ayah yang hanya menafkahi dan memberi uang untuk jajan, tetapi anak-anaknya butuh seorang teman yang dapat dijadikan saling bertukar cerita, pendengar yang baik, serta memberi nasihat dengan penuh kasih sayang. Orang tua juga harus mempercayai anak-anaknya, sehingga tidak ada curiga dan khawatir yang berlebihan terhadap anak.
Tidak ada komentar