Mahasiswa Baru TGP Berkenalan secara Virtual? Efektifkah?
Semuanya akan terlihat mudah hanya dengan mengandalkan gawai dan akses internet untuk keberlangsungan, sehingga segala informasi akan tersampaikan dengan cepat.
Banyaknya aplikasi pendukung untuk memudahkan bertemu dan bertatap muka walau hanya dilayar saja.
Banyak pula kendala yang terjadi selama proses perubahan langsung (nyata) menjadi virtual (maya), salah satunya adalah kuota internet yang mahal dan jaringan yang mendadak hilang.
Kini hampir semua kampus melakukan perubahan menjadi virtual. Salah satunya adalah perkenalan kehidupan kampus untuk Mahasiswa Baru.
Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Jakarta, jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan melakukan perkenalan ini secara virtual, adapun pertemuannya melalui Google Meet dan aplikasi pendukung lainnya.
Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan melakukan pendekatan dan pengenalan terhadap Mahasiswa Baru dengan sebutan "MAPING TGP". MAPING TGP ini memiliki berbagai konten yang mengasyikkan, agar Mahasiswa Baru tidak bosan dan jenuh walaupun diadakan secara virtual.
Salah satu konten MAPING TGP yang unik, yaitu: Mahasiswa Baru mencari dan menghubungi Kakak Tingkat maupun teman seangkatannya, guna saling mengenal dan mendapatkan informasi lebih mengenai Teknik Grafika dan Penerbitan. Konten ini dinamakan dengan "BISIK" (Bincang Asik) bersama angkatan dan kakak tingkat.
Ketua Pelaksana MAPING TGP, Roby, menjelaskan bahwa antusias Mahasiswa Baru pada kegiatan MAPING TGP ini cukup tinggi, karena ini merupakan satu tempat dan cara agar mereka dapat mengenal lebih dalam mengenai TGP, tidak hanya sekadar tahu letak gedung dan tampilannya saja.
Selain BISIK, ada pula konten lainnya yang tidak kalah seru dan menarik, yaitu: Mahasiswa Baru membuat suatu kemasan bertemakan Nusantara. Pembuatan kemasan tersebut bertujuan agar Mahasiswa Baru dapat lebih mengenal teman seangkatannya satu sama lain walaupun berbeda program studi.
"Menurut aku pribadi, sedikit susah, karena aku jarang banget chatan dan lebih suka nyimak aja, terus adanya MAPING TGP ini jadi bermanfaat buat aku, Kak. Aku bisa kenal dan tahu teman angkatan dari program studi lain, dan juga tahu bisa kenal sama Kakak tingkat," ujar salah satu Mahasiswa Baru TGP.
"MAPING TGP ini kontennya bikin aku kepikiran, Kak, soalnya aku orangnya panikan terus maunya cepat selesai hehe. Menurutku, MAPING TGP ini banyak nilai positifnya, sih. Seru juga," ujar Mahasiswa Baru lainnya.
Besar harapan dengan diadakannya MAPING TGP ini agar Mahasiswa Baru tidak merasa bahwa mereka salah jurusan atau salah program studi, sehingga mereka dapat nyaman dan senang menjalaninya, dan juga MAPING TGP ini dapat bermanfaat dikemudian harinya. (AM)
Wow banget tulisannya
BalasHapusTerima kasih PO a.k.a ketua pelaksana MAPING TGP, yang udah bersedia ditanya-tanya. Semoga sukses selalu!
HapusMenurut ku masih kurang efektif
BalasHapusSeru tuh maping
BalasHapusKeren banget Maping
BalasHapuskayanya seru bgtt walaupun dilaksanain secara online. btw, selamat dtg Maba TGP 2020!
BalasHapuswii inovasi baru perkenalan maba di masa pandemi, semoga berkesan dan bermanfaat ya
BalasHapusMantep. Welkam maba tgp!
BalasHapuswah kayanya seru banget!
BalasHapusSeru nih
BalasHapusWalaupun di rumah saja, tapi ospek terus berjalan ya.
BalasHapusWaah seru kyknya
BalasHapusmenurut gue pribadi ini efektif bgt buat mereka-mereka yang ngejalanin. lagi pula di kondisi pandemi gini proses online memang dianjurkan banget biar ada kegiatan
BalasHapusSetuju banget
BalasHapusseruu bgt jd banyak ditanya2 sama maba seputar kampus dan perkuliahan, selamat dtg keluarga baru tgp, semoga betah yaa!
BalasHapusWelcome maba TGP~
BalasHapusUau
BalasHapustapi vibesnya lebih seru yang offline :(
BalasHapussemoga pandemi cepet berakhir yaa
BalasHapusAlternatif yang kereennn dan bagus bisik kating/temen seangkatan
BalasHapusSeruan langsunggg daripada onlen
BalasHapusOnlen ataupun offline ambil positifnya aja, hihi. semangat
BalasHapusSelamat datang maba angkatan spectro di keluarga TGP
BalasHapusEmang harus adaptif yaa di masa pandemi ini. Yang biasnya offline jadi online. Tapi kayanyaa ga mengurangi keseruan sama sekalii
BalasHapusMau gimana lagi, masanya lagi begini ya kan:) semoga pandemi segera berakhir deh
BalasHapuspokonya kita jalanin ajaa walaupun pandemi begini
BalasHapusSelamat datang spectro tgp
BalasHapusSetuju bingits
BalasHapussemoga pandemi ini cepat berakhir yaaa
BalasHapusSemoga cepet berakhir biar bisa langsung
BalasHapusSelamat datang maba tegepe
BalasHapusselamat jadi keluarga baru TGP, Spectro
BalasHapusWuihhh pasti seru
BalasHapusselamat datang di tgp
BalasHapusSelamat datang maba
BalasHapusmaba uhuy
BalasHapusSelamat datang maba
BalasHapusWuih tp euforianya ga seseru lgsg
BalasHapusSelamat datang mabaaa
BalasHapusSelamat datang maba tgp
BalasHapusSeruu ni pasti, welocome maba tgpe
BalasHapusMaba
BalasHapusWelcome maba
BalasHapusselamat datang mabaa
BalasHapusSeru bgt! Tp tetep aja pasti kayak ada yg kurang ya kalo masa perkenalan cuma dilakuin lewat daring, tapi ya mau gimana lagi :(
BalasHapusEuforianya gadapet tp klo onlen
BalasHapusYg penting semangat aja
BalasHapusPandemi bukan pantangan buat saling mengenal, kerenn
BalasHapusudah cukup efektif sih, di keadaan kaya gini harus pinter-pinter adaptif
BalasHapusMau ga mau kita emang dituntut buat adaptasi sama hal yang serba online sihh, cuma minusnya jadi gabisa kenal secara langsung
BalasHapusselamat datang maba tgp
BalasHapushidup tgp
BalasHapusyang penting tarik sis, semongko
BalasHapusyeeeay selamat datang maba!
BalasHapusyeyyy
BalasHapusseru bgttt
BalasHapusteman-teman panitianya keren bisa membuat acara untuk maba walaupun dalam konsidi seperti ini. kegiatan yang berbeda banget dari tahun sebelumnya bisa kemas dengan keren. semangat buat teman-teman panitia
BalasHapusKerennn
BalasHapusKerenn2 bgt panitia dan pesertanya inovasi baru yg efektif kl menurut aku
BalasHapusWelcome para Maba TGP
BalasHapusKeren bgttt bisa jadi inspirasi utk kampus2 lain yang masih bingung gimana perkenalannyaaa!
BalasHapusKeren acara maping tgp yang berbeda dari tahun" sebelumnya
BalasHapusSemoga cepet selsai pandeminya
BalasHapus