Awesome Orange Sharp Pointer

Breaking News

Berteduh di Pinggiran Kota

Sumber Foto: Unsplash

Kala itu, menjelang sore hari, aku jalan bersama Kakakku. Tidak jalan kaki tentunya, Aku dibonceng oleh Kakakku naik motor. Kakakku bernama Shila. Oh ya, aku anak kedua dari dua bersaudara.

Saat di perjalanan sore itu, aku berbincang hangat membahas berbagai macam topik bersama Kakakku. Kesana-kemari tanpa tujuan yang jelas. Niatnya memang hanya berkeliling menikmati sore saja.

Tak kusangka, langit berubah menjadi gelap. Air dari langit pun turun bersamaan.

Kakakku segera meminggirkan motor di sebuah rumah toko yang sedang tutup, kami segera berteduh.

"Kak, tunggu hujan sampai reda di sini? Yakin?" Tanyaku memastikan.

"Mau tunggu di mana lagi?" Tanyanya balik.

Hujan semakin deras. Aku hanya diam menuruti Kakakku untuk berteduh di sini. Tempat yang ramai dan padat penuh dengan penduduk. 

Satu per satu anak-anak pun ke luar dari rumahnya. Bermain hujan-hujanan bersama teman-teman  sepantarannya.

"Woi kita main lempar bola saja, yang berhasil dapat bola, dapat poin. Jadi kita nanti banyak-banyakkan poin, paling banyak menang," ucap salah satu anak yang badannya sedikit berisi.

Teman yang lainnya pun menyetujui. Mereka melakukan hompimpa untuk menentukan siapa yang akan melempar bola, lalu pemenang hompimpa melempar bola sejauh mungkin agar direbut oleh teman-temannya.

Mereka berlari untuk mengambil bola. Berlarian dengan senang dan gembira di bawah rintik hujan. Sangat menikmati. Tawa yang terukir dibibir kecilnya itu membuatku tersenyum. Terlihat tanpa beban saat mereka bermain. Mengingatkanku tentang kenangan kecil bersama teman-teman.

Salah satu dari anak kecil itu membuka bajunya lalu menengadah, merentangkan tangannya, dan memejamkan mata.

"Ya Allah, terima kasih atas nikmat hujan yang kau berikan. Air di rumah akan banyak dan lancar, tidak kering seperti saat tak ada hujan," ucapnya sedikit teriak.

Aku pun tersentuh. Perkataannya mengetuk hatiku, membuatku tersadar, betapa sulit saat kemarau di rumahnya untuk mendapatkan air, sedangkan aku hanya mampu membuang air terlalu banyak saat mandi. Ketika air habis, aku disuruh memencet tombol on saja malas.

Temannya yang lain segera datang dan merangkulnya. Bergandengan tangan bersama, membentuk sebuah lingkaran, lalu mereka bernyanyi dan melompat bersama-sama.

Lagi-lagi aku dibuat tersenyum oleh kelakuannya. Mereka sangat senang walaupun hanya bermain hujan.

Air hujan yang turun pun sudah tak sederas tadi, melihat anak-anak itu bermain membuatku tak sadar bahwa aku sedang menunggu hujan reda.

Kakakku segera menyalakan kembali motor, lalu aku menaikinya. Meninggalkan mereka yang terduduk di pinggiran jalan.

"Kelak, semoga kalian menjadi anak yang sukses dan berbakti kepada kedua orang tua," ucapku tulus dari hati. (AM)

62 komentar:

  1. kadang ucapan anak kecil emang bikin kita tersadar bahwa banyak hal kecil yang perlu kita syukuri :'')

    BalasHapus
  2. Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, ya, Dik.

    BalasHapus
  3. Semangat terus, Adik-adik!

    BalasHapus
  4. Harus sering-sering melihat ke bawah agar lebih bersyukur

    BalasHapus
  5. berdoa di tengah hujan emang paling terbaik... karena Tuhan berada di tengah hujan.
    Makasih udah mengingatkan buat selalu bersyukur!

    BalasHapus
  6. Yuk semoga kita selalu bersyukur

    BalasHapus
  7. Pelajaran kecil bisa membuat kita lebih bersyukur

    BalasHapus
  8. bener bangettt yuk selalu bersyukur

    BalasHapus
  9. Hujan tuh emng kadang membawa kebaikan

    BalasHapus
  10. Keren, makasi udh ngingetin aku pentingnya bersyukur

    BalasHapus
  11. semoga kita dapat menjadi orang yg senantiasa bersyukur diberbagai keadaan

    BalasHapus
  12. yuk selalu bersyukur. Semangat yaaa

    BalasHapus
  13. Ceritanya menyentil hati, bermakna dgn ambil sisi potisifnya

    BalasHapus
  14. Bersyukur insyaallah ditambah nikmatnyaa

    BalasHapus
  15. Dari tulisan diatas kita bisa belajar bersyukur

    BalasHapus
  16. Dari tulisan ini jadi belajar lebih banyak untuk selalu bersyukur

    BalasHapus
  17. diingetin acid buat bersyukur sm hal-hal kecil kek gini, aw tencu!

    BalasHapus
  18. Banyak banyak bersyukur ya guys :)

    BalasHapus
  19. Siapa naro bawang disini ������

    BalasHapus
  20. Intinya jangan pernah berhenti bersyukur

    BalasHapus
  21. kunci kebahagiaan mah bersyukur

    BalasHapus
  22. bersyukur bae, kedepannya idup jadi enak

    BalasHapus
  23. MasyaAllah mengingatkan kita agar selalu bersyukur 😢

    BalasHapus
  24. wah harus selalu bersyukur, terima kasih

    BalasHapus
  25. terima kasih sudah diingatkan

    BalasHapus